Untuk Kamu yang Merasa Hidupnya Kurang Bermakna

 Untuk Kamu yang Merasa Hidupnya Kurang Bermakna

“Menentukan makna hidup dengan mindfulness” 

 


JACAPTURE, JAKARTA – Pernah gak sih, kamu merasa seperti hidupmu itu tidak bermakna karena semuanya terkesan berlalu saja. Seperti tidak terasa apa-apa. Rasanya setiap hari kamu menjalani rutinitas yang itu-itu aja, kemudian esoknya mengulang lagi, begitu seterusnya siklusnya. Terkadang rasanya hari itu berlalu cepat – bangun tidur, memulai aktifitas, lalu tiba-tiba sudah ada di tempat tidur lagi. Atau sebaliknya, apakah pada masa pandemi ini kamu melalui hari berjalan lama sekali? Karena ada banyak hal yang harus kamu lakukan dengan stress dan panik sendiri. Tetapi, entah kamu merasa hari itu berjalan lama atau cepat, pada akhirnya ya kamu menjalani itu semua secara otomatis tanpa benar-benar merasakan apa yang sebenarnya kamu jalankan. Mungkin jika hari ini kamu ditanya ngapain aja, kamu juga bingung sendiri. Jika seperti ini, hidup menjadi tidak nyaman. Seolah-olah kamu telah stagnan di rutinitas yang itu-itu aja. Dan mungkin tidak memiliki kontrol untuk mengubah hal itu.

Jika kamu mengalami hal-hal yang telah disebutkan, artinya kamu menjalani hidup secara autopilot. Maksudnya bagaimana? Coba kamu ingat-ingat ketika sedang jalan pulang dari tempat yang familiar buat kamu, sampai kamu bisa mendengarkan lagu atau memikirkan hal lain sambil berjalan tanpa memperhatikan langkah dan tetap sampai di rumah. Nah, gambaran ini adalah kondisi autopilot.

Kondisi autopilot ini biasanya terjadi ketika kita sudah mengerjakan sesuatu secara rutin, otak kita menjadi belajar melakukannya secara otomatis tanpa perlu berpikir keras dan menghabiskan banyak energi. Maka sebenarnya, kondisi autopilot adalah cara otak untuk membantu kita untuk dapat menjalani berbagai tuntutan di kehidupan tanpa terjadi overload. Berarti autopilot bagus untuk kita? Dibeberapa hal tertentu, iya. Tetapi jika kita menjalani semua hal di hidup kita secara autopilot, malah kita sendiri yang akan rugi dan merasa negatif. Mengapa?

Ketika kita melakukan segala hal secara autopilot, kita mungkin akan melakukan berbagai keputusan tanpa benar-benar dipikirkan baik-baik sampai akhirnya kita stagnan di situasi yang sebenarnya tidak kita sukai. Mungkin karena autopilot, bisa jadi kita “iya-iya aja” menjalankan rutinitas, atau kita menjadi tidak merasakan nikmat-nikmat kecil atau nikmat-nikmat besar ketika menjalani hidup.  Kita juga bisa jadi melewatkan momen-momen yang menyenangkan, semuanya menjadi hambar. Karena kita menjalaninya dengan autopilot.

Kalaupun kita ingin menikmatinya, akan menjadi sulit untuk menikmati apa yang kita lakukan. Misalnya mungkin kerjaan yang kamu lakukan tadinya karena suka atau passionate dengan bidangnya, yang menjadi rutinitas yang kamu kerjakan secara otomatis tanpa kamu dapatkan senangnya, tanpa kamu dapatkan maknanya, dan hanya mendapatkan lelahnya. Jika terus-terusan seperti ini, hidupnya menjadi seperti disetir untuk memenuhi tuntutan demi tuntutan. Sampai waktunya istirahat dan melakukan hal yang esok harinya. Akhirnya kita merasa terjebak dan merasa tidak memiliki kontrol atas kehidupan yang sebenarnya kita sendiri yang menjalankan. Kita bisa hidup dengan autopilot ataupun tanpa autopilot, sesuai dengan kehendak kita. Bagaimana?

Mempraktikkan mindfulness

Mindfulness adalah kondisi ketika kita fokus pada masa kini. Dalam kondisi autopilot biasanya kondisi pikiran kita tidak berada di masa kini, entah itu berjalan-jalan ke depan jadi banyak memikirkan masa depan atau terlalu banyak memikirkan masa lalu, dan mungkin pikirannya negatif. Inilah akhirnya yang bisa melewatkan kita dengan berbagai momen.

Sementara itu dalam kondisi mindful sebenarnya kita akan bisa benar-benar fokus dengan momen saat ini. Lebih sadar dengan apa yang sedang terjadi, sedang dirasakan, dan sedang dilakukan. Mindfulness mengintrupsi autopilot dan memungkinkan kita untuk benar-benar hidup, bukan hanya sekadar menjalani rutinitas.

Ada beberapa cara sederhana yang untuk mempraktikkan mindfulness:

1.      Coba melakukan meditasi

Meditasi adalah salah satu cara pilihan untuk meraih mindfulness. Gunakan teknik pernafasan dengan memilih posisi yang nyaman untuk duduk. Setelah itu cobalah perlahan-lahan tarik dan membuang nafas perlahan. Kemudian berusaha untuk fokus pada sensasi tubuhmu ketika sedang bernafas, “kira-kira apa yang sedang terjadi pada tubuhmu?”.

2.      Lebih menyadari kondisi saat ini

Dengan melakukan hal ini kamu bisa menjaga pikiran, supaya tetap berada di masa sekarang. Sehingga tidak autopilot dan tidak overthinking soal masa depan.

 

Penulis: YMA

Komentar