Hard News

Eksistensi Kolam Olakan Untuk Ibu Kota



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan beberapa lokasi untuk pembangunan kolam olakan sebagai langkah mengatasi banjir. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria - merencanakan kolam olakan akan dibangun di beberapa jalan bypass. Adapun lokasinya meliputi:

- Jakarta Pusat: Jalan Pangeran Jayakarta; Jalan Mangga Besar; Jalan Raya Mangga Besar; Kelurahan Karet Tengsin; dan Kelurahan Petamburan.

- Jakarta Barat: Jalan Kedoya Utara; Kawasan Jelambar; Kawasan Green Garden; dan Jalan Pangeran Tubagus Angke.

- Jakarta Selatan: Jalan Gatot Subroto.

- Jakarta Utara: Jalan Bhakti VI dan Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading.

Kolam olakan adalah kolam yang dibuat di pinggir jalan raya dengan ukuran  33 meter x 2,55 meter, serta kedalam 1,5 meter di masing-masing titik yang berfungsi sebagai wadah penampungan air apabila volume air meluap.

"Hari ini saya mengunjungi beberapa titik banjir. Upaya yang kita lakukan di antaranya membuat olakan seperti yang kita lihat hari ini di Kelapa Gading, dan hampir di seluruh wilayah Jakarta. Di mana genangan air di jalan, kita kurangi, di antaranya dengan cara membuat olakan-olakan dengan kita tampung seperti ini, di bawah LRT. Ada 11 olakan yang kita buat. Kemudian nanti disalurkan ke sungai, dan diteruskan ke laut," kata Riza dalam penjelasannya, Rabu (27/1/2021).

Pembuatan kolam olakan ini sebagai langkah Pemprov DKI untuk mengendalikan banjir. Pembangunan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2021. Keberadaan kolam olakan ini dapat mengaliri air menuju saluran drainase di bawah olakan yang kemudian mengalir ke saluran penghubung (Phb) Nias menuju Phb BGR.

Komentar