Menu Makanan Diet yang Benar Saat Berpuasa

Menu Makanan Diet yang Benar Saat Berpuasa

Trik ampuh menurunkan berat badan saat puasa





JACAPTURE, JAKARTA – Puasa dapat menjadi langkah usaha untuk menurunkan berat badan. Melakukan diet saat berpuasa merupakan waktu yang tepat, karena pola jadwal makannya dalam sehari dibatasi sebanyak dua kali yaitu saat waktu berbuka puasa dan waktu sahur. Perlu diingat ya, jangan makan berlebihan saat berbuka puasa dan juga sahur. Nantinya akan berdampak pada kenaikan berat badan. Seorang pakar nutrisi – Iriyanti Harun, mengarahkan masyarakat yang sedang menjalankan diet saat puasa agar menjalankan gaya diet yang aman.

“Keberhasilan supaya tubuh tetap terjaga kesegarannya yaitu, saat berbuka puasa tidak kalap. Tidak makan secara konsumtif” ucapnya di Tribunjogja.com (23/4/2021).

Berikut inilah poin-poin diet aman dan sehat saat berpuasa!

Berapa kalori yang harus dikonsumsi saat berpuasa?

Walaupun waktu makan kamu dibatasi saat puasa, namun asupan makanan kamu perlu dikontrol jika ingin menurunkan berat badan. Jumlah asupan kalori sebaiknya dikurangi sebanyak 500 kalori/hari, untuk mendapatkan penurunan berat badan sebanyak 0.5 kg – 11 kg/minggu. Sebagai contoh total asupan kalori/hari kamu 2.000 kkal, saat puasa kamu hanya perlu 1.500 kkal/hari. Namun jangan berlebihan dalam membatasi asupan kalori. Ingat, tubuh kamu tetap memerlukan kalori untuk fungsi normal. Setidaknya kamu harus memenuhi kebutuhan kalori minimal 1.200 kkal/hari.

Kamu dapat membagi 3 waktu makan saat berpuasa, yaitu saat berbuka puasa, setelah salat tarawih, dan saat sahur. Bagilah asupan kalori kamu ke dalam 3 waktu makan tersebut. Sebagai contoh, asupan 1.500 kkal/hari kamu bisa membaginya menjadi: 500 – 600 kkal saat sahur, 400 – 500 kkal saat berbuka puasa, dan 500 – 600 kkal setelah salat tarawih.

 

Menu berbuka puasa

Langkah tepat ketika berbuka puasa yaitu mengonsumsi makanan yang dapat cepat diserap  tubuh. Hal ini dimaksudkan agar energi tubuh yang hilang saat puasa cepat dapat tergantikan. Kamu tidak merasa lemas lagi. Makanan jenis karbohidrat sederhana seperti makanan manis mampu diserap tubuh dengan cepat.

Menu 1:

1.      Teh manis dengan 1 sdm gula

2.      3 buah kurma

3.      Roti sandwich isi ker dan daging asap

Menu 2:

1.      Sirup tiga sendok makan

2.        3 buah kurma

3.      Salad buah 250 gr


Menu makanan setelah salat tarawih:

Setelah salat tarawih kamu bisa makan besar, tetapi disarankan jangan langsung tidur ya setelahnya. Beri jeda waktu yang lama antara waktu makan dan tidur, setidaknya 2 – 3 jam. Bertujuan untuk memberi waktu bagi pencernaan dan supaya tidur kamu tidak terganggu karena terlalu kenyang.

Menu 1: nasi 100 gr (75 kal), tempe bacem 50 gr (80 kal), ikan pindang 50 gr (100 kal), tumis buncis 200 gr (100 kal), dan 1 buah apel (50 kal).

Menu 2: nasi merah 100 gr (175 kal), pepes tahu 100 gr (80 kal), ayam panggang tanpa kulit 1 porsi (100 kal), sayur bayam merah dan jagung 150 gr (120 kal), dan mangga ¾ buah (50 kal).

 

Menu diet saat sahur:

Makanan yang kamu konsumsi saat sahur sebaiknya adalah yang mengandung banyak serat dan juga protein, untuk membantu kenyang lebih lama dan mempertahankan energi lebih lama.

Menu 1: ayam panggang 1 porsi (100 kal), scrambled egg dan tahu (155 kal), bayam, brokoli, dan jagung kukus 300 gr (190 kal), dan salad buah 100 gr.

Menu 2: kentang rebus dengan kulitnya 1 buah (90 kal), daging steak 60 gr (200 kal), tumis buncis, wortel, dan jagung 300 gr (190 kal), dan salad buah 100 gr (100 kal).

Memilih jenis makanan dengan kandungan garam, gula, dan minyak yang sedikit agar tidak menyumbang kalori yang berlebih. Makanan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi saat sedang diet.

 

 

Penulis: YMA

Komentar