Ngubek Empang Penyambutan Bulan Suci Ramadan
“Jarang orang mengetahui, Ngubek Empang munggahan tradisi orang Betawi asli memeriahkan bulan suci Ramadan”
JACAPTURE, JAKARTA – Kebiasaan orang Betawi dalam menyambut bulan suci Ramadan biasanya melakukan bersih-bersih rumah, tempat ibadah, dan makam keluarga. Ada salah satu tradisi yang menarik yaitu, menangkap ikan untuk oleh-oleh ke keluarga pada puasa di hari pertama dengan cara diubek, ditulud, dibedah, dan ditimbah-timbahin empang yang telah disiapkan oleh warga setempat.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Betawi memiliki kebiasaan yang disebut munggahan. Munggahan adalah melakukan beberapa aktivitas seperti bersih-bersih rumah, tempat ibadah, dan makam keluarga. Nangkep ikan untuk bawaan ke keluarga dengan cara dibedah/ditulud/diguntur, ditimba-timbain, dan diubek. Kemudian mencari merang untuk keramas dimalam pertama tarawih. Ngubek empang adalah salah satu yang masih dipelihara di Kampung Cipedak, Srengseng Sawah RW 09. Kampung tersebut merupakan kawasan Perkampungan Budaya Betawi.
Tidak hanya empang yang dijadikan tempat untuk merayakan tradisi ini, tetapi juga sawah, kobak, dan setu (danau) kecil. Bahkan sebelum Perkampungan Budaya Betawi ada, telah ada acara Ngubek Setu. Masyarakat akan membuat getek (rakit) dari gedebong pisang untuk perayaan Ngubek Setu. Ikan mas berukuran besar nantinya dilepas di setu, dan bagi warga yang berhasil menangkapnya akan mendapatkan hadiah.
Ngubek Empang merupakan kearifan lokal yang perlu
dilestarikan dan dijaga. Perayaan tradisi ini tidak menggunakan bahan-bahan
kimia dalam pelaksanaannya, masyarakat secara alami dan bersuka cita mengubek
empang menangkap ikan untuk keluarga.
Setelah selesai acara ini, empang akan diisi air kembali dan menghidupi
bibit-bibit ikan untuk perayaan Ngubek Empang di tahun mendatang.
Penulis: YMA
Komentar
Posting Komentar