Hidup Minimalis Ala Marie Kondo

                                                                 "Hidup minimalis, hidup rapi"


JACAPTURE, JAKARTA – Marie Kondo adalah tokoh terkenal minimalism yang sudah menginspirasi gaya hidup minimalis (minimalism Indonesia) pada banyak kalangan muda dan keluarga. Tips Marie Kondo berupa tips minimalis sangat mudah diterapkan. Gaya hidup minimalis ini tengah tren dikalangan milenial. Dalam tren ini turut dilatar belakangi oleh konsultan asal Jepang bernama Marie Kondo, seperti dalam kalimatnya menyampaikan “membuang barang yang sudah takterpakai dan hanya menyimpan yang digunakan saja.” Baris kalimat tersebut bak mantra. Gaya hidup minimalis ini rupanya banyak manfaat, apa saja?

Dalam karya Marie Kondo dikenal dengan Konmari, adalah metode yang dimaksudkan untuk menyortir barang-barang lama yang takterpakai lalu disingkirkan –  mendorong merapikan barang sesuai dengan lokasi, bukan kategori. Metode tersebut melejit hingga digemari oleh masyarakat dunia, takterkecuali bagi masyarakat yang memiliki gaya konsumerisme. Metode konmari seolah membuka gerakan popular hidup lebih sederhana, minimalism lifestyle.

Rapikan barang yang dibutuhkan dari yang tidak dipakai lagi, secara satu per satu.

Daripada memenuhkan tempat, mengapa tidak disingkirkan saja? Supaya lebih mudah membereskan barang, dapat dimulai secara bertahap. Misalnya minggu pertama ingin membereskan buku, maka harus konsisten untuk urus buku-buku itu terlebih dahulu. Sebelum selesai tidak beralih ke pekerjaan lain.

Tempatkan masing-masing barang pada tempatnya.

Sediakan space untuk barang-barangmu, jangan dicampur.

Jangan membeli wadah penyimpanan sebelum tahu ingin dipakai untuk apa.

Dengan mengetahui apa saja yang akan disimpan, maka kamu tidak perlu membeli wadah yang tidak dibutuhkan.

Buang jauh-jauh pemikiran “nanti jika aku perlu”

Mungkin kamu memiliki beberapa barang yang tidak dipakai, namun tetap disimpan dengan alasan “kalau nanti dibutuhkan.” Alhasil barang pun menumpuk dan memenuhi ruangan. Oleh karena itu, sewaktu menyortir barang, harus diperhatikan baik-baik.

Biasakan keluarkan barang-barang dari tas setelah digunakan.

Bisa saja disana kamu membawa lagi barang yang sama padahal tidak diperlukan lagi. Kelupaan ataupun lainnya dapat kamu atasi dengan mempersiapkan perlengkapan lebih awal.

Buang sikap konsumerisme dengan membeli sesuai apa yang dibutuhkan.

Jangan sampai membeli sesuatu yang sebetulnya tidak begitu penting. Hal ini tentu menghamburkan uang dan dapat memadatkan space rumah. Bisa saja harga diskon itu menggiurkan, namun jika kamu tidak membutuhkannya, lalu untuk apa?

Kembalikan barang ke tempat semula.

Ketika memakai barang supaya tidak hilang, ya harus dikembalikan lagi. Supaya tidak lupa, kamu dapat memberi label atau nama benda yang tersimpan di setiap kotak penyimpanan.

Siapkan dompet kecil untuk tempat receh.

Coba bayangkan setiap kamu belanja mendapat kembalian ada recehan lalu kamu abaikan, begitu terus-terusan maka kamu menghamburkan uang koin tersebut. Pemborosan bukan bagian dari hidup minimalis. Sediakan dompet khusus untuk uang koin, atau masukkan kedalam celengan.

Menggunakan barang sampai betul-betul habis.

Pindahkan barang ke tempat yang lebih ringkas.

Contohnya seperti deterjen yang ada dalam plastik, daripada memenuhi ruang kamar mandi, kamu dapat merapikan dengan memindahkan ke wadah lain yang praktis.

 Manfaatkan barang yang ada daripada beli lagi.

Misalnya saja parfum habis. Jika memungkinkan untuk mengisi ulang, mengapa harus beli lagi? Kamu dapat memanfaatkan botol parfum kosong sebelumnya untuk diisi lagi.

Nah itulah beberapa tips hidup minimalis ala Marie Kondo.  Mana yang sudah sempat kamu terapkan?

 

Penulis: YMA


Komentar