Konser Peduli Negeri
JACAPTURE, JAKARTA
– Konser Peduli Negeri, adalah tema acara yang diusung oleh komunitas 48
Bersepeda. Komunitas 48 Bersepeda merupakan perkumpulan pecinta sepeda yang
anggotanya kebanyakan dari kalangan selebritis seperti, Ifan Seventeen, Tommy
Kurniawan, Arda Naff, Denny Chalik, Said Bajuri, Natta Reza, Rizky Drive, dan
masih banyak lagi. Konser yang dibuka dengan sajian lagu Indonesia Pusaka ini
berhasil berkolaborasi untuk membantu korban bencana. Selama siaran konser
berlangsung, penonton dapat ikut kontribusi berdonasi minimal Rp10.000.
Menilik pada bencana
alam yang terus menimpa sebagian daerah di Indonesia, komunitas 48 Bersepeda
mempelopori donasi yang dikemas dalam bentuk konser. Uang yang terkumpul akan
disalurkan kepada daerah-daerah yang tertimpa bencana dengan memfokuskan tiga
kebutuhan penting yaitu, sarana tempat ibadah (masjid, gereja, dan lain-lain),
pasokan air bersih, dan sarana pendidikan.
“Berangkat dari
keprihatinan, anggota komunitas 48 Bersepeda yang terdiri dari berbagai profesi
– ada politisi, pekerja seni, pengusaha, dan pemain sinetron. Jadi, Konser
Peduli Negeri tujuannya mengumpulkan donasi secara virtual. Target kami minimal
1 milyar rupiah.” Ucap Abdul Kadir, anggota DPR yang juga Dewan Pembina 48
Bersepeda di Meta Epsi Building Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).
Konser virtual ini
disiarkan langsung di kanal Youtube 48 Bersepeda, pada Kamis, 11 Februari 2021
– pukul 20.00 – 22.00 WIB.
Konser ini berhasil
mengumpulkan donasi menyentuh angka Rp1 miliar.
“Kemungkinan secepatnya minggu depan langsung kita donasikan. Titik
pertama di Kalimantan Selatan, Manado, Sumatera Barat, Mejene, dan Sumedang.”
Kata Riefan Fajarsyah atau yang dikenal dengan Ifan Seventeen selaku ketua
panitia pada acara ini.
Donasi terkumpul dari
banyak sumber, seperti donasi online, melalui organisasi, lelang, serta
sumbangan sejumlah tokoh.
Selain memberikan
donasi, para musisi yang tergabung dengan komunitas ini nantinya akan
mendatangi langsung lokasi korban bencana alam untuk memberikan hiburan dan trauma healing.
Penulis: YMA
Komentar
Posting Komentar